AISYAH, DARI LAMPU MERAH HINGGA MENJADI PENGHAFAL AL-QUR’AN
AISYAH, DARI LAMPU MERAH HINGGA MENJADI PENGHAFAL AL-QUR’AN
.
“Ayah wafat, Ibu entah kemana, sejak itu Aisyah berada pada keterbatasan bahkan pernah hidup di jalanan, tak ada asa untuk bersekolah.”
Sampai usia 6 th hidup sendirian, kadang Aisyah membayangkan keluarga yang sempurna, ketika membayangkan seandainya hari-hari kunjungan asrama di motivasi keluarga seperti anak lainya meskipun sama sama yatim namun Aisyah lebih yatim drpd yatim umum nya di PYD, sebab dirinya sebatang kara.
5Tahun sudah Aisyah tinggal di asrama PYD, kini Aisyah menjadi santri terdidik dan sudah mutqin hingga surat an naziat
.
Senantiasa Do’akan terus untuk Aisyah yah sahabat, semoga Allaah berikan kefahaman dan ilmu yang bermanfaat bagi Aisyah.
.
Jazaakumullaahu Khairan kepada para dermawan yang telah mendukung pendidikan Yatim Dhuafa di PYD
.
Sahabat dapat berkontribusi untuk perubahan peradaban melalui :