Khalid mempergunakan keahlian perangnya yang membawa mukjizat, dan kecerdikan akalnya yang luar biasa, sehingga akhirnya dengan izin Allah, ia berhasil membuka jalur luas di antara barisan pasukan Romawi. Dari jalur tersebut seluruh sisa pasukan Islam dapat ke luar meloloskan diri dengan selamat. Keberhasilan ini adalah berkat kepahlawanannya, berkat keberanian disertai kecerdikan dan kecepatan bertindak tepat yang tidak dapat dilupakan dalam sejarah.
Karena pertempuran inilah, Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam menganugerahkan gelar “Si Pedang Allah yang selalu terhunus” kepadanya.