ADA REZEKI DHUAFA DI HARTA KITA
.
Sahabat dermawan, sebagai seorang makhluk kita seringkali mengharapkan sebuah imbalan manakala kita telah mengorbankan sesuatu dengan memberi.
Itu adalah hal yang wajar, namun sebagai seorang makhluk dari hamba yang Maha Pemurah, sebaik-baik pengharapan adalah kepada Allah, bukan berharap kepada makhluk lagi.
Karena pada hakikatnya banyak berharap kepada makhluk hanya akan berbuah kekecewaan, sedangkan banyak berharap kepada Allah akan berbuah ketaatan.
Bukankah Allah yang menjanjikan bahwa:
“Perumpamaan infak yang dikeluarkan oleh orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan ganjaran bagi siapa yang dia kehendaki. Dan Allah maha luas karuniaNya lagi maha mengetahui.” (Qs Al Baqarah : 261)
Sehingga dari situlah sebaik-baik pengharapan hanya kepadaNya. Meski balasan yang diperoleh oleh seseorang bukan hanya soal harta, boleh jadi Allah ganti dengan balasan yang nilainya tak terhingga dari nikmat sehat, berkumpul dengan orang tersayang, lingkungan yang baik, dll.
Sehingga tugas kita saat ini adalah terus berbuat baik kepada sesama, ada hak para dhuafa diharta kita sehingga Allah ridho dan senantiasa membukakakn pintu rahmat kepada kita dari rezeko yang kita raih.
.
Sedekah pendidikan beasiswa bagi para Yatim Dhuafa melalui :
Bank Muamalat
|| Kode bank 147
|| 457.000.1478
A.n Yayasan Bina Yatim Dhuafaa
Konfirmasi
||• 082123003001