Bismillaah .
1 Tahun Gempa Lombok Satu Tahun sudah gempa lombok terjadi.
Gempa dengan kekuatan 6.4 SR mengguncang negeri 1000 masjid. Mencekamnya suasana keadaan terus menerus di goncang berbagai gempa susulan, banyak korban berjatuhan baik warga maupun para relawan .
Kita mungkin ingat bahwa bencana nasional yang mencatat 564 orang meninggal dunia, 1.886 orang luka – luka dan 472.419 orang mengungsi .
Senantiasa do’a kita haturkan kepada kaum muslimin Lombok dengan segenap ikhtiar dari para muhsinin Peduli Yatim Dhuafa untuk memberikan hal yabg terbaik bagi saudara-saudara kita disana .
Dimasa tanggap bencana, Peduli Yatim Dhuafa mengirimkan berbagai bantuan yaitu : para relawan, tim paramedis, logistik bencana, tenaga pendidik. Selain itu untuk membantu program berkesinambungan saat itu Peduli Yatim Dhuafa membuka Rumah Belajar (Rubel ) bagi para Yatim dan Dhuafa yang kini menjadi salah satu regional kami di lombok barat .
Hingga saat ini, apakah kita masih mengira mereka sudah baik – baik saja dan menjalankan hidupnga dengan normal? .
Masih banyak PR kita untuk membantu mereka kalau bukan kita tergerak untuk membantu maka siapa lagi? .
Jazakumullahu khairam para muhsinin dan instansi yang mensupport crisis center PYD yakni :
@sbcskin.official
@properti_kprsyariah.id
@nusseyba.id
@nusseyba.kids
@wmartlegenda
@relawanindonesiamandiri berkerjasama dengan Mabes TNI,
@globalislamicschool_gis School,
@dtpeduli
Nuraida Islamic School,
MT Ummahat Lippo Cikarang,
Ummahat Bintara,
Masyarakat Pondok Ranggon dan segenap para muhsinin individu lainya .
Mari terus bantu program berkelanjutan Gempa Lombok melalui Rumah Belajar Yatim Satu Atap .
Rumah Belajar Satu Atap Lombok adalah Cabang Regional PYD untuk mendidik para Yatim dengan konsep membina dan mengkafil serta menyelenggarakan pendidikan tingkat SD-SMP di Lombok Barat tepatnya di Lingsar .
Terus senantiasa berkontribusi untuk Pendidikan Yatim Dhuafa berkelanjutan :
.
Bank Muamalat
Kode bank 147
457.000.1478
A.n Yayasan Bina Yatim Dhuafa 📱#konfirmasi: 0821 2300 3001
__________________
Foto :
Ustadz Marwan Hadidi
#sunnahpeduliyatim #gempalombok #musibah
