Allah akan menjaga keturunan kita
Ustadz Anas Burhanuddin, M.A.
Diantara bentuk penjagaan di dunia adalah Allah akan menjaga keturunan kita kalau kita menjaga aturan Allah, kalau kita tumbuh menjadi orang tua yang shalih, bapak ibu yang shalih dan shalihah, maka insyaAllah Allah akan menjaga keturunan kita.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman di akhir surat Al-Kahfi:
وَأَمَّا الْجِدَارُ فَكَانَ لِغُلَامَيْنِ يَتِيمَيْنِ فِي الْمَدِينَةِ وَكَانَ تَحْتَهُ كَنزٌ لَّهُمَا وَكَانَ أَبُوهُمَا صَالِحًا فَأَرَادَ رَبُّكَ أَن يَبْلُغَا أَشُدَّهُمَا وَيَسْتَخْرِجَا كَنزَهُمَا رَحْمَةً مِّن رَّبِّكَ…
“Adapun tembok itu adalah milik dua orang anak yatim di kota, dan dahulu di bawah tembok itu ada harta karun untuk keduanya, dan dahulu ayah dari keduanya adalah orang yang shalih. Maka Tuhanmu (wahai Musa) ingin agar kedua anak yatim itu tumbuh dewasa sehingga keduanya bisa mengeluarkan harta karun itu sebagai bentuk rahmat dari Tuhanmu…” (QS. Al-Kahfi[18]: 82)
Ketika menafsirkan ayat ini Al-Imam Ibnu Katsir Rahimahullahu Ta’ala mengatakan bahwa ayat ini adalah dalil bahwasannya orang shalih itu akan dijaga keturunannya oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dalam ayat disebutkan bahwa ayah dari kedua anak yatim ini dahulu adalah orang yang shalih, maka Allah ingin agar keduanya tumbuh dewasa dan bisa mengeluarkan harta karun di bawah tembok atau dinding itu sebagai bentuk rahmat Allah.
Jadi ketika orang tuanya shalih, maka Allah menjaga keturunan kita. Dan ini berlaku untuk semuanya, tidak hanya untuk orang yang diceritakan dalam ayat, ini berlaku untuk agama kita juga, agama Islam. Maka warisan terbaik yang bisa ditinggalkan oleh orang tua kepada anaknya bukanlah rumah yang megah, bukan kendaraan yang mewah atau harta yang berlimpah, bukan itu, tapi keshalihan yang bisa kita tinggalkan untuk anak-anak kita. Dan dengan sebab itu insyaAllah Allah akan menjaga mereka.
Sumber : Radio Rodja
…….
Sedekah Pendidikan :
Bank Muamalat
|| Kode bank 147
|| 457.000.1478
A.n Yayasan Bina Yatim Dhuafaa
Konfirmasi
082123003001